4 Cara Merayakan Tahun Baru, Kamu yang Mana?


Alhamdulillah, kita bersyukur masih diberikan umur dan kesempatan untuk menapaki 2019. Tahun yang hampir dipastikan akan jadi momen yang cukup panas utamanya bagi pegiat politik baik eksekutif maupun legislatif. Semoga persaudaraan tidak rusak lantaran beda pilihan dan semoga di tahun 2019 ini, kita bisa lebih dewasa lagi baik dalam bertindak maupun bertutur.
Sebagai kelahiran tahun 1996, saya sudah melewati sekitar 22 kali momen pergantian tahun. Tapi yang benar-benar saya ingat tentu tidak semuanya. Pergantian tahun dari 1996 ke 1997, misalnya, tidak mungkin saya ingat. Namun dari beberapa kali melewati momen tahun baru itu, izinkan saya untuk mengulas dengan singkat 4 cara merayakan tahun baru. Cekidot gaezz!

1.      Jalan-jalan

instagram.com/@explorejogja

Ada kalanya seseorang berfikir bahwa detik-detik pergantian tahun adalah suatu momen yang mubazir untuk dilewatkan karena momen ini hanya sekali setahun, persis seperti idul fitri, idul adha, maupun natal. Sehingga ketika momen tersebut hanya diisi dengan tidur di rumah atau di kos terasa ada yang kurang. Jalan-jalan pun menjadi salah satu alternatif untuk mengisi tahun baru.
Tentu banyak yang melakukan cara ini. Entah bersama keluarga, pacar, sahabat, mantan, mantannya sahabat, atau bribikan (gebetan). Merayakan momentum tahun baru menggunakan cara ini memiliki banyak manfaat, misalnya; Anda yang melakukan tentu akan senang, pun juga uang yang Anda keluarkan di malam tersebut, entah untuk beli makanan atau yang lainnya, juga menjadi kebahagiaan untuk para pedagang. Termasuk yang jualan kondom, misalnya.

2.      Kumpul dengan orang-orang terdekat
Latar belakang orang yang menikmati tahun baru dengan cara ini pun tak jauh beda dengan yang di atas. Akan tetapi karena malas keluar rumah lantaran macet dan ngga mau capek, mereka pun memilih untuk berkumpul di rumah lalu bakar-bakar ikan. Tak lupa mengajak tetangga ataupun kerabat untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Tak harus jalan-jalan untuk melewati tahun baru dengan berkesan. Berkumpul dengan orang-orang terdekat pun bisa jadi pilihan.

3.        Zikir dan Do’a

zikir bersama Gubernur NTB

Di tahun 2018 ini Indonesia mendapat cukup banyak ujian. Bermula dari gempa satu bulan penuh yang mengguncang Lombok, gempa dan Tsunami di Palu, dan terbaru, Erupsi Gunung Anak Krakatau dan Tsunami Selat Sunda. Belum lagi kecelakan transportasi baik darat, laut, maupun udara. Alhamdulillah banyak instansi pemerintah yang peka dengan teguran Tuhan ini. Surat himbauan pun diterbitkan agar tak merayakan tahun baru dengan berlebihan.
Zikir dan Do’a dilangsungkan di banyak tempat. Di NTB misalnya, Pemerintah Provinsi NTB menyelenggarakan zikir akbar dan do’a bersama yang berpusat di Mataram. Pun juga dengan daerah lain. Dari pada duit dipakai buat beli kembang api, tak ada salahnya rezeki yang ada disumbangkan untuk mereka yang tengah mendapat bencana.

4.      Ngga Ngapa-ngapain
Udah ya, kalau cara yang ini ngga usah dibahas. Intinya cara ini memiliki satu prinsip besar; jika tidak bisa mendatangkan manfaat, setidaknya jangan bikin mudharat. Dari pada di malam tahun baru melakukan hal-hal negatif, lebih baik tidur.

Selamat Tahun Baru 2019!!!


Mari mampir ke channel YouTube saya, banyak yang seger-seger! nih buktinya :

 

Untuk video-video yang lain silahkan klik di sini
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih Dekat dengan Alfina Nindiyani, Dara Cantik Pelantun Shalawat Merdu

Review Film "Pretty Boys": Film Komedi yang Lucunya Natural

Menulis Kreatif Ala Agus Mulyadi dan Kalis Mardiasih