Perkenalkan...


Assalamu’alaikum teman-teman.... (wajib dijawab!)
Ini adalah blog ketiga yang sudah saya buat. Namun blog kali ini saya khususkan untuk menulis yang ringan-ringan saja, bahkan mungkin bisa bertransformasi menjadi diary online. (Cowok kok nulis diary?).
Kok bikin blog lagi? kenapa ngga pake blog yang lama aja? Kebetulan ini blog dibikin di awal tahun 2019. So, saya ingin mengawalinya dengan aktivitas yang baik. Selain itu, Allah kan cinta yang ganjil, sebelumnya saya punya 2 blog, nah biar ganjil lahir lah blog ini. SubhanaAllah bukan pemikiran saya?
Dan untuk mengawali blog ini, sebagaimana yang dilakukan sobat Majusi baik saya, Lalu MuhammadGetar Persada Nusantara Robiulhaq, konten pertama adalah perkenalan. Maka, ladies and gentlemen... please wellcome..... The president of Indonesia this blog...
 
Muhammad Izzuddin ketika mengikuti KKN PPM UGM Periode 2 2018
 

Ketika saya baru lahir pada awal 1996 silam, ayah saya kebingungan mencarikan nama untuk anak pertamanya ini. Beliau pun menghadap ke Maulanasyaikh TGKH. Muhammad ZainuddinAbdul Majid untuk meminta nama yang bagus untuk sang buah hati. Pendiri organisasi Nahdlatul Wathan itu pun memberi dua pilihan nama kepada ayah saya; Nur Sya’ban dan Muhammad Izzuddin. Saya bersyukur ayah memilih yang kedua.
Saya memiliki dua adik perempuan yang tengah puber dan satu adik laki-laki yang lagi bandel. Selain itu saya juga punya banyak sepupu, baik dari pihak ayah maupun ibu, tapi maaf, tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Sebenarnya saya lahir di tengah hutan di Desa Pringgajurang Utara, Lombok Timur, namun sejak berusia 4 bulan saya sudah dibawa merantau ke Dusun Salut di Lombok Barat. Akhirnya sekarang saya lebih fasih bahasa sasak versi Salut dari pada bahasa sasak versi Pringgajurang. Tolong jangan salahkan saya, salahkan saja orang tua saya.
Saat ini saya akan memasuki semester ke-8 di Sastra Arab UGM. Semoga bisa lulus tepat waktu agar tak perlu bayar UKT lagi di semester ke-9, aminn ya robbal alamin.
That’s all about my introduction, thanks for your kind attention!

Lokasi: Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Bar., Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih Dekat dengan Alfina Nindiyani, Dara Cantik Pelantun Shalawat Merdu

Gambar
Sebagian dari Anda mungkin masih asing dengan nama Alfina Nindiyani atau yang lebih akrab dipanggil Nindi. Namun saya pribadi dengan bangga ingin pamer telah menjadi followers -nya sejak 2017 lalu. Ketika followersnya masih berjumlah belasan ribu. Kini, per Januari 2019 Nindi sudah memiliki lebih dari 266 ribu pengikut di Instagram. Followers instagramnya mulai meningkat signifikan ketika salah satu video shalawatnya di-repost oleh sebuah akun. Alhamdulillahnya di caption video tersebut sang admin mencantumkan akun instagram Nindi. Tanpa perlu berpikir dua kali saya langsung follow saja. Siapa yang tidak terpesona dengan suara yang indah, paras yang anggun, udah gitu makhraj- nya pun benar.  terima kasih admin @cahpondok wkwk Dan ternyata saat ini Nindi sudah mulai makin terkenal meski belum seviral Nissa Sabyan. Nah, bagi Anda yang penasaran dengan sosok dara cantik ini , berikut saya suguhkan sekilas about Nindi. Check this out! 1.    ...
Baca selengkapnya

Review Film "Pretty Boys": Film Komedi yang Lucunya Natural

Gambar
Sebagai penikmat dan penonton setia Tonight Show yang dipandu oleh Vincent dan Desta, kehadiran film “Pretty Boys” sudah sangat saya nantikan. Konon, film ini adalah film pertama di mana Vincent dan Desta beradu akting bersama. Desta sudah sering bermain film, begitu juga dengan Vincent. Akan tetapi, baru di film “Pretty Boys” inilah duo MTV bujang itu bersatu. Seumur-umur nonton film di bioskop, saya paling malas kalau harus nonton di hari perdana film itu naik layar. Mungkin karena saya yang introvert sehingga terasa kurang nyaman nonton dengan studio yang penuh sesak. Apalagi ngantri beli tiketnya pasti membosankan. Hanya berdiri, diam, dan menunggu panjang lantaran banyak sejoli yang memilih tempat duduknya pakai mikir panjang demi mendapatkan posisi paling strategis bagi mereka untuk menikmati film.   Tapi itu semua tidak berlaku untuk film yang disutradarai oleh Tompi ini. Di Jogja, film “Preety Boys” hanya terdapat di beberapa bioskop. Saya sendiri memilih unt...
Baca selengkapnya

Menulis Kreatif Ala Agus Mulyadi dan Kalis Mardiasih

Gambar
Sabtu, 5 Oktober, kemarin saya berkesempatan mengikut kelas menulis spesial yang diadakan oleh Mojok Institue. Kelas tersebut diisi oleh duet pasangan penulis Agus Mulyadi dan Kalis Mardiasih. Untuk dapat mengikuti kelas tersebut saya harus merogoh kocek sebesar 400 ribu rupiah sebagai investasi   infaq. Angka tersebut cukup besar untuk anak kos macam saya. Akan tetapi, saya terngiang-ngiang nasihat orang tua, investasi terbesar ya ilmu pengetahuan dan pengalaman. Beberapa minggu sebelumnya Mojok Institue juga mengadakan kelas serupa dengan pembicara mas Iqbal Aji Daryono. Sayang ketika itu maharnya sedikit lebih mahal dan saat itu saya belum ada duit. Mau minta ke orang tua kok rasanya berat. Apalagi orang tua juga sedang butuh duit untuk keperluan lain saat itu. Mau minjam ke bank kok ya saya takut ngga bisa bayar. Mau ngepet juga belum belajar ilmunya. Maka ketika kelas menulis dibuka lagi dan saya sedang ada duit (bukan minta ke orang tua), tanpa berpikir panjang s...
Baca selengkapnya